Tingkatkan Kapasitas SDM, BISIP Lakukan Bimtek Internal Pembuatan Konten Media Sosial
Bogor (06-07/11/24) - Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM, khususnya tim pengelola media sosial dan website BISIP, selama selama 3 hari kedepan, 06-08 November 2024, di Kantor BISIP berlangsung bimbingan teknis pembuatan dan editing video konten. Kegiatan ini dipandang penting untuk dilaksanakan mengingat BISIP memegang amanah melaksanakan penyampaian informasi hasil standar instrumen pertanian, program strategis Kementan, serta informasi penting lainnya. Bersama 3 Ahli ahli editing dan editor dari Tim Media Sains Indonesia, Tim BISIP yang selama ini melakukan pengelolaan konten secara otodidak akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan mulai dari penyusunan konten hingga pembuatan video konten secara terstruktur.
Nuning Nugrahani, Kepala BISIP, dalam arahannya menyampaikan bahwa di sisi BISIP dengan tugas melaksanakan layanan informasi dan pengelolaan hasil standardisasi instrumen pertanian, memang masih perlu memperkuat kapasitas SDM untuk memberikan informasi dengan muatan edukasi. Secara khusus, BISIP berharap melalui konten edukasi ini, khususnya terkait SNI, mampu mendorong masyarakat menerapkan SNI Pertanian yang sebagian besar merupakan SNI voluntary atau sukarela. Adanya bimtek ini, BISIP diharapkan mampu untuk menggali informasi yang sifatnya formal untuk konsep edukasi dengan muatan substansi teknis, termasuk mampu mengemas informasi yang padat namun dalam durasi cepat, jelasnya lagi.
Dihari pertama, Pak Slamet, Pak Arief, dan Bu Diana dari Tim Media Sains mengajarkan penggunaan beberapa aplikasi editing sederhana seperti Canva, termasuk membagi akses source video maupun audio yang dapat digunakan secara free. Kemudian agenda dihari selanjutnya, akan dilakukan teknik pengambilan video dan gambar, pengenalan penggunaan aplikasi adobe premiere untuk editing yang lebih professional, penyusunan script konten, hingga bagaimana mengelola media sosial agar dapat menjangkau enggagement yang lebih luas lagi.
Meskipun dengan keterbatasan jumlah dan kemampuan SDM, BISIP berharap tetap dapat menyampaikan informasi dengan baik, tidak kaku namun padat edukasi. Memang tidak mudah, tantangannya berat, apalagi semua akun medsos dimulai dari nol saat adanya perubahan organisasi. Hasil dari bimtek ini, diharapkan ada output beberapa konten yang dapat ditayangkan di medsos BISIP, tutup Nuning. (MP)